Page 56 - Burung kekekow dan Gadis Miskin
P. 56
Beberapa tahun kemudian setelah peristiwa
tersebut, kedua anak janda tua tumbuh menjadi gadis
dewasa dengan memiliki paras yang sangat cantik.
Kehidupan mereka pun tidak lagi sengsara karena semua
pemberian burung kekekow mereka simpan dan rawat
dengan baik.
Sementara itu, di atas kuburan burung kekekow
tumbuh sebuah pohon yang besar dan tidak pernah
berhenti berbuah. Buah yang dihasilkan oleh pohon
tersebut menimbulkan aroma yang menyenangkan dan
memiliki rasa yang sangat enak. Jika sang janda dan
kedua anaknya merasa lapar, mereka tinggal memetik
buah pohon tersebut. Janda tua dan kedua anak
gadisnya tidak segan-segan membantu warga kampung
yang kelaparan dengan memberikan buah dari pohon
yang tumbuh di atas kuburan burung kekekow yang
telah disembelih oleh warga kampung itu sendiri.
“Bu, bersyukur ya kita dapat bersahabat dengan
burung kekekow yang baik hati,” ucap sang kakak sambil
membersihkan kuburan burung kekekow.
48