Page 102 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
        P. 102
     Inilah alasan kita sering kepikiran. Hujatan
               terasa lebih kuat, lebih menyakitkan, dan lebih
               lama membekas. Karena itu, mengabaikan
               hujatan bukan sekadar sikap cuek, tapi benar-
               benar sebuah keterampilan yang harus dilatih.
               Seni Mengabaikan Bukan Berarti Lemah
               Sering kali orang mengira bahwa mengabaikan
               berarti kalah. Bahwa jika kita diam, artinya kita
               takut. Padahal, justru sebaliknya: mengabaikan
               adalah bentuk kekuatan.
                      Membalas hujatan menunjukkan bahwa
                       kita terganggu.
                      Menjelaskan        berulang-ulang       hanya
                       memberi energi kepada mereka yang
                       tidak tulus.
                      Sedangkan mengabaikan menunjukkan
                       bahwa kita tidak memberikan kuasa atas
                       hidup kita pada orang lain.
                                  Berhenti Menjadi Hakim Layar| 102





