Page 101 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 101

Bab 16: Seni Mengabaikan Hujatan

               Hidup di era digital membuat kita tidak bisa
               menghindari hujatan. Sebaik apa pun kita,

               selalu ada orang yang tidak suka. Seindah apa

               pun karya kita, selalu ada yang berusaha

               mencari celah.        Pertanyaannya       bukan    lagi

               “apakah kita akan dihujat?” tapi “bagaimana

               kita merespons hujatan?”
               Di    sinilah   pentingnya     seni    mengabaikan

               hujatan—kemampuan untuk tidak membiarkan

               kata-kata negatif masuk terlalu dalam ke hati.



               Mengapa Kita Sulit Mengabaikan?
               Secara psikologis, otak manusia lebih mudah

               mengingat hal negatif dibanding positif. Inilah

               yang disebut negativity bias. Sepuluh pujian

               bisa kalah oleh satu hinaan. Ratusan “like” bisa

               hilang maknanya gara-gara satu komentar
               pedas.



                                  Berhenti Menjadi Hakim Layar| 101
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105