Page 100 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
        P. 100
     Hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan
               melayani kebencian orang lain. Saatnya kita
               berjalan dengan kepala tegak, karena martabat
               tidak pernah bisa diambil oleh siapa pun—
               kecuali kita sendiri yang menyerahkannya.
               Di bab berikutnya, kita akan belajar tentang
               seni       mengabaikan          hujatan,       sebuah
               keterampilan penting agar kita bisa melangkah
               maju tanpa terus terikat pada luka lama.
                                  Berhenti Menjadi Hakim Layar| 100





