Page 100 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 100

Hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan

               melayani kebencian orang lain. Saatnya kita
               berjalan dengan kepala tegak, karena martabat

               tidak pernah bisa diambil oleh siapa pun—

               kecuali kita sendiri yang menyerahkannya.

               Di bab berikutnya, kita akan belajar tentang

               seni       mengabaikan          hujatan,       sebuah
               keterampilan penting agar kita bisa melangkah

               maju tanpa terus terikat pada luka lama.
































                                  Berhenti Menjadi Hakim Layar| 100
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105