Page 60 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 60

lemah, atau takut hujatan semakin membesar.

               Diam membuat luka makin dalam, karena
               mereka menanggungnya sendirian.

               Ada juga korban yang mencoba melawan,

               tetapi berakhir semakin dihujat. Klarifikasi

               dianggap alasan. Permintaan maaf dianggap

               strategi.    Segala     upaya      dianggap      salah.
               Akhirnya, korban merasa tidak ada jalan keluar.

               Inilah mengapa cyberbullying sering berakhir

               tragis: korban memilih keluar dari dunia yang

               penuh luka dengan cara yang paling ekstrem—

               mengakhiri hidupnya.



               Apa yang Bisa Kita Lakukan?

               Cyberbullying bukan sekadar “urusan korban”.

               Ia   adalah     masalah      kita   semua     sebagai

               masyarakat digital. Ada beberapa hal yang bisa
               kita lakukan:


                  Berhenti menjadi penonton pasif: jika
                   melihat      cyberbullying,      jangan      diam.

                                   Berhenti Menjadi Hakim Layar| 60
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65