Page 61 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 61
Laporkan, beri dukungan pada korban, atau
minimal jangan ikut menyebarkan.
Gunakan empati: sadari bahwa di balik
akun ada manusia nyata.
Didik diri dan orang sekitar: khususnya
anak-anak dan remaja, agar memahami
bahaya cyberbullying dan cara
menghadapinya.
Bangun budaya digital yang sehat:
dengan mempromosikan kata-kata positif,
apresiasi, dan ruang diskusi yang beradab.
Cyberbullying adalah wajah kejam dari dunia
maya. Ia bukan sekadar “drama internet”,
melainkan luka nyata yang bisa
menghancurkan kehidupan seseorang. Luka
yang ditinggalkan tidak mudah hilang, bahkan
bisa bertahan seumur hidup.
Pertanyaannya sekarang: apakah kita akan
terus membiarkan cyberbullying menjadi
budaya? Atau berani menghentikannya dengan
Berhenti Menjadi Hakim Layar| 61

