Page 67 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 67

Identitas yang Terkikis

               Ketergantungan pada “like” dan “comment”
               membuat banyak orang kehilangan jati dirinya.

               Mereka tidak lagi hidup sesuai dengan apa

               yang mereka suka, tapi sesuai dengan apa

               yang disukai orang lain.

               Seorang      anak    muda      yang    hobi    melukis
               mungkin       berhenti     membagikan        karyanya

               karena tidak banyak yang memberi “like”.

               Seorang      ibu    yang     ingin   berbagi     cerita

               sederhana          merasa         minder        karena

               postingannya tidak sepopuler selebgram.
               Lama-kelamaan, manusia mulai menilai dirinya

               bukan dari siapa dia sebenarnya, melainkan

               dari bagaimana orang lain menilainya di dunia

               maya. Identitas asli terkikis, digantikan oleh

               persona digital yang penuh kepalsuan.
               Pertanyaan Reflektif

               Apakah kita benar-benar lebih berharga ketika

               postingan kita mendapat 1.000 like?

                                   Berhenti Menjadi Hakim Layar| 67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72