Page 105 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 105

Motivasi Berwirausaha                                       93




               fisik  atau  mental.  Aktivitas  mental  memerlukan  usaha,
               kegigihan dan  aktivitas-aktivitas nyata lainnya. Aktivitas
               mental mencakup tindakan-tindakan  kognitif seperti
               perencanaan, pengorganisasian, monitoring, pengambilan
               keputusan, penyelesaian masalah, dan menilai kemajuan.
               Terakhir, aktivitas motivasi adalah dorongan dan
               berkelanjutan. Proses  motivasional  sangat penting untuk
               tindakan yang berkelanjutan (Schunk, Pintrich & Meece,
               2008).
                    Menurut  Atkinson (dalam  Andre,  2008),  motivasi
               adalah  an  individual’s  direction,  intencity,  and  persistence  of
               effort in attaining a goal. Pengertian ini menjelaskan bahwa
               motivasi adalah dorongan, intensitas dan kegigihan upaya
               individu dalam mencapai sebuah tujuan. Oleh karena
               itu,  menurut  Andre, untuk  memotivasi seseorang  harus
               mampu untuk memengaruhi: (1) perilaku apa yang orang
               pilih, (2) seberapa besar upaya yang telah dilakukan, dan
               (3) seberapa lama seseorang menjaga upayanya terhadap
               tujuan organisasi.
                    Khususnya  terkait  dengan motivasi kerja, Kanfer
               (dalam George & Jones, 2008) menjelaskan bahwa motivasi
               kerja  didefinisikan  sebagai:  the psychological  forces within
               a person  that determine the direction of the person’s behavior
               in  an  organization,  effort  level,  and  persistence  in  the  face  of
               obstacle.  Hal ini berarti  bahwa motivasi adalah kekuatan
               psikologis di dalam diri seseorang yang menentukan arah
               perilaku seseorang di dalam organisasi, tingkat upaya dan
               ketekunan dalam menghadapi rintangan.
                    Dari  definisi  tersebut,  menurut  George  dan  Jones
               (2008),  motivasi  kerja memiliki  tiga elemen,  yaitu arah
               perilaku (direction of behavior), tingkat usaha (level of effort),
               dan tingkat  kegigihan  (level of persistence). Arah  perilaku
               berkenaan  dengan perilaku yang mana yang dipilih
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110