Page 110 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 110

98                                               Kewirausahaan



            meskipun sudah berkali-kali  start-up  wirausaha yang
            mereka lakukan gagal. Tidak pernah ada istilah menyerah
            dalam kamus mereka. Satu start-up wirausaha gagal, coba
            lagi dengan  start-up yang lain. Begitu seterusnya sampai
            berhasil. Keberhasilan itu, tentu saja mendapat sokongan
            penuh dari motivasi.
                 Dengan kata lain, individu yang memiliki motivasi
            merupakan individu yang selain memiliki dorongan kuat
            serta  usaha  keras,  juga  memiliki  komitmen,  memiliki
            inisiatif, dan memiliki sikap optimis terhadap aktivitas
            yang dilakukan. Maka,  seseorang  dikatakan memiliki
            motivasi berwirausaha, apabila individu memiliki adanya
            suatu tujuan yang diharapkan dalam kegiatan bisnainya,
            selain itu adanya sikap ulet, gigih, tidak putus asa dalam
            menyelesaikan tugas bisnis dan memecahkan masalah.



            C. Teori-teori Motivasi
                 Para ahli telah banyak meneliti tentang motivasi,
            sehingga ditemukan banyak teori motivasi. Setidaknya ada
            lima teori motivasi yang telah dikenal luas, yaitu:

            1.  Teori Motivasi Maslow
                  Dalam hubungannya dengan motivasi kerja, Maslow
            menyusun  hirarki tentang kebutuhan manusia. Hirarki
            tersebut meliputi kebutuhan dasar (basic needs), kebutuhan
            keamanan (security needs), kebutuhan sosial (social needs),
            kebutuhan  kehormatan (esteem  needs) dan kebutuhan
            aktualisasi    diri   (self  actualization).  Tingkat-tingkat
            kebutuhan ini dapat dijelaskan pada gambar di bawah ini:
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115