Page 115 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 115

Motivasi Berwirausaha                                      103




               dan normal pula jika seseorang melihat keadilan dengan
               ‘kaca mata’ yang subyektif. Persepsi yang subjektif itulah
               yang memengaruhi tindakan dan perilaku  seseorang.
               Masalahnya berkisar pada upaya yang diberikan demi
               kepentingan  organisasi dan imbalan yang diperoleh
               karena kontribusi yang diberikan. Para karyawan biasanya
               melakukan pembandingan antara dirinya sendiri dan
               orang lain di dalam dan di luar organisasi.
                    Simamora  (1997) menuliskan bahwa teori keadilan
               memasukkan  dimensi  social  comparisons  dari  rasio  antara
               input-outcomes. Orang cenderung membandingkan input-
               inputnya dan  outcomes yang diterimanya dengan input
               dan output dari pekerja lainnya, yaitu orang yang sering
               disebut sebagai referent persons. Jika apa yang diterimanya
               dinilainya sama dengan apa yang dimiliki dan diterima
               oleh  referent persons, maka pekerja yang bersangkutan
               akan merasa bahwa sistem reward yang ada telah adil, dan
               dengan sendirinya ia akan merasa puas. Sebaliknya jika
               outcomes yang diterima lebih kecil dibandingkan dengan
               referent persons, maka hal itu akan menimbulkan ketidak-
               puasan (Schuller & Susan, 1997).
                    Teori keadilan membantu untuk memahami bagaimana
               seorang pekerja mencapai kesimpulan bahwa dia sedang
               diperlakukan secara  adil  atau tidak adil.  Perasaan
               bahwa seseorang  sedang  diperlakukan adil  merupakan
               keadaan jiwa yang berasal dari dalam, sebagai hasil dari
               pertimbangan subyektif tentang apa yang diharapkan dari
               sebuah pekerjaan dan apa yang diperoleh seseorang secara
               nyata dari pekerjaan tersebut dibandingkan dengan orang
               lain yang relevan.
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120