Page 120 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 120

108                                              Kewirausahaan



            ketidakpuasan bekerja, tetapi dalam keadaan normal tidak
            mampu memotivasi pegawai untuk bekerja lebih keras.
            Kemudian  diidentifikasi  pula  sekelompok  faktor  sebagai
            “motivator“ dimana tercakup pencapaian, pengakuan atas
            pencapaian, pekerjaan itu sendiri, tanggungjawab dan
            pertumbuhan  atau kemajuan, faktor-faktor  ini mampu
            menciptakan kepuasan bekerja hanya saja harus ada faktor
            higienis pada tingkat  yang dapat diterima.  Akan lebih
            bermanfaat jika memandang faktor higienis dan motivator
            itu terdapat dalam diri manajemen maupun pegawai yang
            terdapat dalam semacam  hubungan bayangan dalam
            kaca. Dengan kata lain terdapat faktor yang menyebabkan
            manajer  tidak puas dengan pegawai tetapi tidak akan
            mengarah ke imbalan bagi manajer dalam bentuk kenaikan
            jasa atau kedudukan dengan tanggung jawab yang lebih
            besar. Begitu juga terdapat faktor serupa seperti faktor
            motivator Herzberg yang dapat menyebabkan manajer
            memperoleh imbalan tetapi dengan prasyarat bahwa faktor
            higienis berada pada tingkat yang dapat diterima.
                 Dari uraian tersebut   tampak bahwa faktor yang
            mendorong motivasi kerja dalam teori  Herzberg  adalah
            faktor pemotivasi (motivation  factors). Faktor ini sering
            juga disebut sebagai faktor intrinsik, yakni faktor-faktor
            motivasi  yang menyangkut kebutuhan psikologis yang
            berhubungan dengan penghargaan terhadap pribadi yang
            secara langsung berkaitan  dengan pekerjaan (harapan
            untuk berkarir), misalnya perasaan berprestasi, pengakuan,
            tanggung  jawab, pekerjaan itu sendiri (jenis pekerjaan)
            dan kemungkinan untuk maju atau kesempatan berkarir.
            Keberadaan faktor ini akan menggerakkan tingkat  motivasi
            yang  kuat bagi seorang pekerja (karyawan).
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125