Page 195 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 195

Menjadi Wirausaha Sukses                                   183




                    Kini, ia mempunyai pendapatan  per bulan  hingga
               ratusan juta. Tri sekarang memimpin. CV 3 Jaya, perusahaan
               pembuat sari kelapa. Ia juga punya usaha lain, misalnya
               peternakan burung, perkebunan jahe dan usaha lainnya.
               Omzet yang diterima Tri saat ini mencapai Rp 500 juta per
               bulan.
                    Berbekal ijasah SMA, tahun 1993 Tri merantau ke
               Jakarta. Ia tidak mempunyai keahlian,. Karena itu, untuk
               mempertahankan hidup, ia tak  pernah pilih-pilih soal
               pekerjaan, apapun dijalaninya. Mulai dari kuli bangunan,
               hingga  tukang sapu di sebuah kantor. Semua pekerjaan
               dilakukan dengan tekun dan sungguh-sungguh. Melihat
               kesungguhan dalam bekerja, akhirnya kantor mengangkat
               Tri menjadi office boy. Beberapa lama bekerja menjadi office
               boy, Tri kemudian diangkat menjadi tenaga pasar, hingga
               penanggung jawab masalah gudang.
                    Tahun 1995, Tri berkeluarga dan mempunyai 2 anak.
               Kebutuhan semakin besar, mau tidak mau ia harus mencari
               penghasilan tambahan. Mulailah  ia berjualan aksesori di
               Stadion GBK. Ikat rambut, kalung, produk aksesori semua
               dijual demi  menghidupi kebutuhan  keluarga. Pelan-
               pelan, dari situ mental dan jiwa Tri untuk membuka usaha
               semakin kuat.
                    Selama 2 tahun menjalankan usaha sekaligus bekerja
               di kantor, muncul pikiran Tri untuk buka usaha sendiri.
               Tahun 1997, ia akhirnya mengundurkan diri dari pekerjaan
               dan lebih memilih mengembangkan usaha jualannya.
                    Dari bekal usaha jualan aksesoris, Tri membeli kios
               sederhana di daerah Mall Graha Cijantung. Tak disangka,
               bisnis aksesorisnya berkembang pesat. Tahun 1999 kios
               dan usahanya ditawar oleh seseorang dengan harga yang
               cukup tinggi. Sempat berpikir, akhirnya Tri melepas kios
               tersebut beserta usahanya. Kemudian ia membeli rumah di
               Bekasi Utara, hasil dari penjualan kiosnya.
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200