Page 196 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 196

184                                              Kewirausahaan



                 Setelah selesai berjualan aksesoris, Tri merintis usaha
            kontrakan dan toko sembako. Pengalaman berjualan
            aksesoris membuat naluri bisnis Tri terasah, dia melihat
            peluang toko sembako lumayan menjanjikan. Tetapi pada
            saat itu kondisi sekitar toko sembakonya masih sepi. Ide
            cemerlang muncul dalam benak  Tri, agar kawasan di
            sekitar tempat tinggalnya ramai, ia lalu membuat 10 rumah
            kontrakan. Harga yang ditawarkan  sangat murah, karena
            ditawarkan untuk kalangan menengah ke bawah seperti
            penjual siomai, bakso. Pada akhirnya para pedagang yang
            mengontrak rumah kontrakannya yang menjadi pelanggan
            toko sembakonya.
                 Sesudah mempunyai bisnis toko sembako dan
            kontrakan, tidak membuat Tri berhenti melebarkan sayap
            bisnisnya. Tahun 2006, ia mencoba merintis usaha minuman
            sari kelapa. Dimulai dari pasar lalu dijual ke perusahaan
            minuman, namun hal itu  tidak  bertahan  lama. Karena
            banyak perusahaan yang komplain terhadap kualitas
            produk sari kelapa Tri, akhirnya sementara produksi
            minuman sari kelapa dihentikan.
                 Tri tidak patah semangat. Ia memutuskan mencari
            tahu bagaimana cara membuat minuman sari kelapa agar
            kualitasnya bagus. Dengan mendatangi kampus IPB, Tri
            bertanya kepada dosen  yang saat itu enggan memberi
            tahu  lantaran  Tri tidak  bisa memahami dengan cepat.
            Tetapi karena kesungguhan yang ditunjukkan Tri, si dosen
            akhirnya mau memberi privat selama 2 bulan.
                 Berawal dari situlah  skill  serta kemampuan Tri
            meningkat, hingga bulan ke-3 Tri kembali merintis usaha
            minuman sari kelapanya. Hasilnya, 10.000 nampan atau
            seharga Rp 70 juta berhasil diproduksi Tri dan banyak
            perusahaan yang menggunakan produk sari kelapanya.
            Diolah dari: Warta Wirausaha
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201