Page 197 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 197

Menjadi Wirausaha Sukses                                   185




               B. Membangkitkan Keberanian
                    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berani
               adalah mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya
               diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan
               sebagainya. Berdasarkan definisi tersebut, maka keberanian
               berwirausaha berarti mempunyai hati yang mantap dan
               percaya diri melakukan usaha (bisnis) meskipun terbentang
               bahaya dan kesulitan.
                    Menurut Hendro (2011), keberanian dan ketakutan
               adalah dua hal yang tidak berbeda; yang berbeda hanyalah
               cara memandang dan kesiapannya saja. Ketakutan selalu
               berjalan  dengan  terus menghadap  ke  belakang, sedang
               keberanian menghadap ke depan. Itulah mengapa ketika
               kita melihat kelemahan dan cerita mengenai sajarah lama,
               sesuksesan lama, kesulitan dan peristiwa sedih, maka kita
               tidak akan pernah mencapai garis impian.
                    Kita membutuhkan keberanian untuk meruntuhkan
               penghalang yang membuat rasa takut. Beberapa tip berikut
               dapat kita lakukan untuk mengalahkan ketakutan (Hendro,
               2011):
               1.  Kendalikan ketakutan kita.
               2.  Jangan berpikiran negatif dan jangan membatasi diri.
               3.  Berpikir “Be the best for yourself”.
               4.  Gunakan “power of dream”.
               5.  Berpikir “setiap orang mempunyai bakat untuk menjadi
                   entrepreneur asal mengetahui  keberaniannya terlebih
                   dahulu” dan memberdayakannya.
               6.  Melihat ke depan bukan ke belakang.

                    Wirausahawan yang cerdas akan mendahulukan yang
               penting  dalam memulai usaha. Pertanyaannya, apakah
               keberanian dulu atau skill dulu? Menurut Hendro (2011),
               bisnis selalu dihadapi oleh hal yang tidak pasti dan untuk
               memulai usaha, tidak cukup hanya bermodal intuisi. Jangan
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202