Page 198 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 198

186                                              Kewirausahaan



            hanya bermodal nekat atau keberanian saja, atau hanya
            menganalisis risiko tanpa melihat situasi dan kondisi riil
            yang terjadi.
                 Dengan  demikian, menurut Hendro (2011), yang
            dibutuhkan terlebih dahulu  dalam  wirausaha  adalah
            keberanian, baru kemudian modal  keterampilan yang
            diasah dan dilatih secara kontinyu sampai kita mantap dan
            siap terjun ke bisnis tersebut secara total.
                 Ada beberapa aspek dalam menilai keberanian untuk
            berwirausaha. Aspek tersebut adalah :
            1.  Berani memulai
                Orang dilanda rasa takut untuk memulai usaha karena
                yang terbayang di  hadapannya  adalah  “bagaimana
                kalau gagal”. Rasa takut bercampur khawatir yang
                diderita oleh setiap calon wirausaha adalah wajar.
                Karena mereka sekarang sedang memasuki “dunia
                lain”. Tapi bukan berarti ketakutan itu harus dipelihara
                menjadi semak belukar. Malah seharusnya dipangkas
                sehingga bisa memantapkan langkah untuk menapak.
                Berani di sini adalah berani yang penuh perhitungan,
                memperhatikan  rambu-rambu dan peraturan.  Bukan
                berani “nekat” atau membabi- buta, yang pada dasarnya
                adalah bergerak tanpa perhitungan.
            2.   Berani bertahan dan bersaing
                Setelah  langkah  pertama dimulai, kini  dituntut
                keberanian lain, yaitu keberanian bertahan dalam
                persaingan bisnis. Persaingan dalam  dagang atau
                dunia usaha adalah hal lumrah.  Akan banyak orang
                yang berjualan atau memproduksi benda seperti punya
                kita, maka beranilah dalam menghadapi persingan ini.
                Anggaplah persaingan adalah pemicu adrenalin untuk
                menambah semangat kita dalam berusaha.
            3.   Berani tampil beda
                Tampil beda adalah kebutuhan  paling urgen dalam
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203