Page 64 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 64

52                                               Kewirausahaan



            berjalan.  Apalagi, jika ketakutan,  baik takut rugi, takut
            gagal, dan takut yang lainnya, selalu menggelayuti.
                 Di samping itu, seorang wirausahawan juga harus
            berpikir optimis atas peluang dan usaha yang dilakukan.
            Dengan demikian, semangat dan  kemauan keras serta
            ketekunan akan menciptakan usaha yang maju dan terus
            berkembang.
                 Jika bisnis yang kita jalankan ingin terus berkembang,
            membutuhkan        perencanaan      yang    matang.     Dalam
            wirausaha, perencanaan adalah kata kunci. Tanpa
            perencanaan, wirausaha akan berjalan datar, tidak memberi
            hasil optimal.
                 Seorang wirausahan harus cerdik dalam mencari dan
            mengatasi masalah permodalan. Dari sisi  asal (sumber),
            terdapat dua jenis permodalan, yaitu modal: sendiri dan
            modal pinjaman. Modal sendiri diperoleh dari pemilik
            perusahaan dengan cara mengeluarkan saham. Kerugian
            menggunakan modal sendiri adalah jumlahnya sangat
            terbatas dan sulit untuk memperolehnya. Sumber modal
            bisa diekplorasi dari mana saja. Bahkan, bisa memanfaatkan
            relasi, kalau memang kenal dengan baik dan mau memberi
            penjaman.
                 Meski penting, namun sesungguhnya modal bukanlah
            segala-galanya. Sebab, banyak juga pengusaha yang
            bermodal ‘dengkul’ bisa sukses. Ir. Ciputra adalah salah
            satu pengusaha yang sejak awal karirnya mengaku
            bermodal ‘dengkul’.
                 Ketika bisnis  sudah  berjalan, maka  sepantasnya
            wirausahawan menerapkan manajemen terbuka. Tujuannya
            adalah  agar dapat memberi pembelajaran kepada  semua
            pihak, termasuk karyawan. Pada akhirnya, wirausaha juga
            dituntut proaktif, tidak berhenti atau statis, melainkan terus
            bergerak seiring dengan dinamika perkembangan zaman.
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69