Page 70 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 70

58                                               Kewirausahaan



            1.  Kepemimpinan harus melibatkan orang lain, yaitu
                bawahan atau pengikut.  Karena kesediaan mereka
                menerima      pengarahan       dari   pemimpin,anggota
                kelompok membantu menegaskan status pemimpin
                dan memungkinkan terjadinya proses kepemimpinan.
                Tanpa bawahan, maka semua sifat kepemimpinan
                menjadi tidak relevan.
            2.  Kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang
                tidak sama di antara pemimpin dan anggota kelompok.
                Pemimpin mempunya wewenang untuk mengarahkan
                beberapa aktivitas anggota kelompok,  yang caranya
                tidak sama  antara pemimpin yang satu dengan yang
                lain.
            3.  Di samping  secara sah mempu memberikan  perintah
                atau pengarahan kepada bawahan atau pengikutnya,
                pemimpin juga harus memengaruhi bawahan dengan
                bermacam cara.

                 Daft dan Carcic (2008) mendefinisikan kepemimpinan
            sebagai kemampuan untuk  memengaruhi orang ke arah
            pencapaian  tujuan organisasi.  Memengaruhi  berarti
            hubungan antarorang tidak pasif dan pengaruh didesain
            untuk mencapai tujuan. Taylor yang dikutip oleh Drafke
            (2009) menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah ”the
            ability to influence the activities of others, through the process
            of communication, toward the attainment of goal.” Pengertian
            ini menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan
            untuk  memengaruhi  aktivitas orang lain melalui proses
            komunikasi ke arah pencapain tujuan. Definisi yang hampir
            sama dikemukakan oleh Kinicki dan Kreitner (2008), yaitu:
            ”leadership is the ability influence people toward te attainment
            of  goals.”  Kepemimpinan adalah kemampuan untuk
            memengaruhi orang ke arah pencapaian tujuan organisasi.
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75