Page 72 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 72

60                                               Kewirausahaan



            untuk membentuknya, dibangun sedikit demi sedikit
            dan  terakumulasi.  Sementara istilah secara  oportunistik
            merujuk pada risiko dan kerentanan yang inheren dalam
            setiap hubungan kepercayaan. Menurut Rempel, Holmes
            dan Zanna (dalam Robbins, 2001), kepercayaan mencakup
            membuat seseorang rentan seperti ketika, misalnya,
            minyingkapkan  informasi intim atau bergantung pada
            janji-janji. Karena sifat ini juga, kepercayaan memberikan
            peluang bagi kekecewaan atau pengambilan manfaat dari
            kepercayaan.
                 Dalam      kehidupan      sehari-hari,    kepemimpinan
            seringkali diartikan sama  dengan manajemen.  Padahal,
            keduanya  memiliki  perbedaan.  Menurut  Drafke  (2009),
            kepemimpinan berhubungan  secara langsung dengan
            orang dan perilakunya. Kepemimpinan hanyalah salah satu
            aspek dari manajemen. Sementara manajemen merupakan
            sebuah konsep yang lebih luas,  termasuk aktivitas
            kepemimpinan, tetapi mungkin juga melibatkan fungsi-
            fungsi non perilaku yang tidak secara langsung berpengaruh
            terhadap orang lain. Manejemen  berhubungan dengan
            isu global, seperti menjaga kelangsungan organisasi, dan
            bekerja baik dengan hirarki, sedangkan kepemimpinan
            melibatkan inisiasi  aksi  dan  percepatan perubahan.
            Pada  akhirnya,  manajemen  adalah  proses  perencanaan,
            pengorganisasioan, pengkoordinasian, pengarahan, dan
            pengendalian aktivitas orang lain.
                 Capowski (dalam Kinicki dan Kreitner, 2008) melihat
            perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen dari segi
            kualitas yang dibutuhkan. Kualitas yang dibutuhkan dari
            seorang pemimpin mencakup: jiwa, visioner, bersemangat,
            kreatif, fleksibel, menginspirasi, inovasi, berani, imajinatif,
            ekperimental, memiliki inisiatif perubahan, dan memiliki
            kekuasaan pribadi. Sementara  kualitas yang dibutuhkan
            seorang manajer adalah pikiran, rasional, konsultasi, gigih,
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77