Page 76 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 76

64                                               Kewirausahaan



            berpandangan bahwa seorang yang dilahirkan sebagai
            pemimpin otomatis menjadi pemimpin (Munandar, 1997).
            Kemudian  studi kepemimpinan memusatkan perhatian
            pada ciri pribadi pemimpin, yang dikenal dengan  trait
            theory. Teori-teori kepemimpinan mulai  menghubungkan
            ciri  kesuksesan  dengan  pemilikan bakat-bakat  istimewa.
            Ratusan studi mengenai trait dilaksanakan selama tahun
            1930-an hingga tahun 1940-an. Studi ini mengungkapkan
            kualitas pribadi yang sulit dipahami. Banyak penelitian
            dilakukan dengan hasil yang mengecewakan. Sejumlah
            trait yang ditemukan hanya mampu  mengungkapkan
            tipe orang yang memiliki kemampuan untuk menduduki
            posisi-posisi  kepemimpinan dan tidak mengungkapkan
            tipe seperti apakah yang akan berhasil sebagai   seorang
            pemimpin.
                 Teori kepemimpinan yang menggunakan pendekatan
            perilaku  dapat dipilah menjadi dua, yaitu pendekatan
            perilaku    berdasarkan      struktur    inisiasi  (initiatinng
            structure)    dan    pertimbangan       (consideration)   serta
            pendekatan perilaku berdasarkan  penghargaan  (reward)
            dan menghukum (punishing). Terkait  dengan model
            pertama yaitu untuk struktur pemicu (initiating structure),
            menunjukkan sejauhmana pemimpin mendefinisikan dan
            menstrukturkan peran karyawan dalam mencapai tujuan.
            Stukrur inisiasi mencakup inisiasi, organisasi dan produksi.
            Inisiasi adalah tindakan mengorganisasikan, memfasilitasi,
            dan kadang-kadang  menolak  ide-ide dan praktek  baru.
            Organisasi  adalah  mendefinisikan  dan  menstrukturkan
            pekerjaan, menjelaskan peran pemimpin  dan  pengikut,
            dan  mengkoordinasikan  tugas-tugas karyawan. Produksi
            adalah menetapkan tujuan dan memberikan insentif bagi
            upaya-upaya  dan  produktivitas karyawan.  Kemudian
            untuk aspek pertimbangan (consideration),  merefleksikan
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81