Page 80 - Kewirausahaan - Mashur Razak
P. 80

68                                               Kewirausahaan



            tingkat  kesiapan pengikut. Kesiapan berarti sejauhmana
            kemampuan yang dimiliki pengikut dan kesediaan untuk
            menyelesaikan tugas. Kesediaan  merupakan kombinasi
            dari kepercayaan diri, komitmen dan motivasi. Teori

            kepemimpinan situasional tersebut  melahirkan empat
            gaya  kepemimpinan  spesifik,  yaitu  telling  (S1),  selling
            (S2),  participating (S3) dan  delegating  (S4). Keempat
            gaya tersebut merupakan kombinasi dari tugas dengan
            orientasi hubungan  perilaku kepemimpinan. Pemimpin
            didorong untuk menggunakan gaya telling untuk
            pengikut yang memiliki deraja kesiapan rendah. Gaya ini
            mengombinasikan perilaku kepemimpinan berorientasi
            tugas tinggi, seperti memberikan pengarahan, dengan
            perilaku orientasi hubungan rendah, seperti supervisi
            yang tertutup.  Apabila kesiapan pengikut  meningkat,
            maka kepemimpinan dianjurkan untuk secara berangsur-
            angsur bergerak dari gaya  telling ke  selling,  participating,
            dan puncaknya adalah delegating (Kinicki & Kreitner, 2008).
                 Ketiga, teori yang terpencar. Teori kepemimpinan yang
            tergabung dalam kategori ini antara lain substitute leadership
            dan self leadership. Substitute leaderhip atau kepemimpinan
            pengganti     merupakan       teori   kepemimpinan        yang
            dipertimbangkan  untuk melawan teori kepemimpinan
            yang berdasarkan pada orang. Teori kepemimpinan yang
            berdasarkan orang menekankan pada pentingnya sifat
            dan perilaku pemimpin. Sementara teori kepemimpinan
            pengganti menekankan pada pentingnya karakteristik
            situasi. Teori ini berdasarkan pada ide bahwa setidaknya
            pada beberapa situasi, kepemimpinan tidak hanya efektif,
            tetapi juga tidak relevan. Orang cenderung menyesuaikan
            kepemimpian dan menekankan pada pentingnya sifat-sifat
            pemimpin jika dibandingkan dengan kondisi aktual yang
            pantas. Teori ini juga berusaha menidentifikasi karakteristik
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85