Page 13 - FLIPBOOKK
P. 13
4. Taksonomi Media Menurut Duncan dan Briggs
Duncan menyusun taksonomi media menurut hirarki pemanfaatannya untuk
pendidikan. Dalam hal ini hirarki disusun menurut tingkat kerumitan media.
Semakin rumit jenis perangkat media yang dipakai, semakin mahal biaya
investasinya, semakin susah pengadaannya, tetapi juga semakin umum
penggunaannya dan semakin luas lingkup sasarannya. Sebaliknya, semakin
sederhana perangkat mediayang digunakan biayanya akan lebih murah,
pengadaannya lebih mudah, sifat penggunaannya lebih khusus dan lingkup
sasarannya lebih terbatas. Pada dasarnya, hierarki Duncan disusun menurut
tingkat kerumitan perangkat dan media yang digunakan.
Taksonomi oleh Briggs lebih pada karakteristik stimulus atau rangsangan
yang dapat ditimbulkan dari media sendiri, yaitu kesesuaian rangsangan tersebut
dengan karakteristik siswa, tugas pembelajaran, bahan, dan transmisinya. Briggs
mengidentifikasikan tiga macam media yang dapat digunakan dalam proses
belajar mengajar antara lain: objek, model, suara langsung, rekaman audio,
media cetak, pelajaran terprogram, papan tulis, media transaparansi, film
bingkai, film rangkai, film gerak, televisi dan gambar.
C. Ragam Media Berdaasarkan Taksonomi Para Ahli dalam Negeri
1. Taksonomi Media menurut Nana Sudjana
Sudjana & Rivai (2015, hlm. 1) menyatakan bahwa media pembelajaran
merupakan alat bantu mengajar yang ada dalam komponen metodologi,
sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur oleh pengajar.
Ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk di
dalamnya kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis
mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi. Pada salah satu
kemampuannya terdapat istilah pemahaman, yakni kemampuan untuk
memahami arti, interpolasi, interpretasi instruksi (pengarahan) dan masalah.
110