Page 12 - Buku Matematika Budaya Kelas VII
P. 12
Jika dan adalah sembarang bilangan cacah maka × juga bilangan cacah. Hal ini berarti
perkalian antara bilangan cacah memenuhi sifat tertutup.
a. Sifat bilangan nol pada perkalian
0 × 0 = 0 0 × 0 = 0
0 × 1 = 0 1 × 0 = 0
0 × 2 = 0 2 × 0 = 0
0 × 3 = 0 3 × 0 = 0
0 × 4 = 0 4 × 0 = 0
0 × 5 = 0 5 × 0 = 0
0 × 6 = 0 6 × 0 = 0
Terlihat bahwa sembarang bilangan cacah dikalikan dengan nol akan menghasilkan nol.
Jika adalah sembarang bilangan cacah maka berlaku × = × = .
b. Sifat asosiatif perkalian
Dalam operasi perkalian, sering dijumpai misalnya 29 × 50 × 2. Untuk menyelesaikan persoalan
dapat menggunakan pengelompokan bilangan agar perhitungan menjadi mudah.
Pengelompokan pertama :
29 × (50 × 2) = 29 × 100 = 2.900 (perhitungan mudah)
Pengelompokan kedua :
(29 × 50 ) × 2 = 1.450 × 2 = 2.900 (perhitungan cukup sulit).
Berdasarkan kedua pengelompokan di atas diperoleh :
29 × (50 × 2) = (29 × 50 ) × 2 =2.900
Jika , dan adalah sembarang bilangan cacah maka berlaku (× ) × = × ( × ) = .
Sifat ini disebut sifat asosiatif perkalian.
c. Sifat distributif perkalian
Perhatikan contoh berikut ini :
• (4 × 9) + (4 × 10) = 36 + 40 = 76
BAB 1 Bilangan Bulat 11