Page 1 - Panduan_Renungan_X_XI_XII Mengatasi Kebiasaan Buruk
P. 1

PANDUAN RENUNGAN ZOOM WALIKELAS X_XI_XII HARI SENIN

       Tanggal         : 9 Agustus 2021
       Tema            : Mengatasi Kebiasaan Buruk
       Bacaan Alkitab  : 2 Korintus 5:17

       Tujuan           : Siswa memahami pentingnya mengalami pembaruan hidup untuk mengatasi kebiasaan
       buruk, dengan cara beriman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi



                                                 2 Korintus 5:17 (LAI – TB)
          17. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru
             sudah datang.


       HOOK
       Di dalam Alkitab, kita menemukan kisah yang pertama kali muncul tentang seseorang yang mempunyai kebiasaan jahat.
       Setelah Adam dan Hawa berbuat dosa dan diusir dari taman Eden, maka lahirlah kedua anak mereka, Kain dan Habel.
       Beberapa waktu kemudian setelah mereka dewasa, Kain mengambil sebagian dari panennya, lalu mempersembahkannya
       kepada TUHAN. Lalu Habel mengambil anak domba yang sulung dari salah seekor dombanya, menyembelihnya, lalu
       mempersembahkan bagian yang paling baik kepada TUHAN. TUHAN senang kepada Habel dan persembahannya, tetapi
       menolak Kain dan persembahannya. Kain menjadi marah sekali, dan mukanya geram (Kej. 4:3-5).

       Kalimat ‘Tuhan menolak Kain dan persembahannya’ menunjukkan dua hal yang menjadi masalah Kain, yaitu Allah tidak
       suka kepada pribadi Kain dan persembahannya. Mengapa Tuhan menolak Kain? Di Kejadian 4:7 Tuhan berkata kepada
       Kain, “Engkau tahu jika engkau melakukan yang benar, Aku menerima engkau, tetapi jika engkau tidak melakukan yang
                                                                                                                  1
       benar, maka dosa siap menyerangmu. Dosa itu ingin mengendalikan engkau, tetapi engkau harus mengendalikannya.”
       Jadi,  ternyata  Kain  bertumbuh  sebagai  seorang  muda  yang  biasa  melakukan  ketidakbenaran  dan  kejahatan.  Dan  itu
       sebabnya, semua yang ia lakukan, termasuk apa yang ia persembahkan kepada Tuhan, semua itu ditolak oleh Tuhan,
       karena didasari oleh hati yang jahat dan tidak benar.


       BOOK
       Hari ini kita melihat sumber kebiasaan buruk yang berasal dari hati kita. Ketika Adam dan Hawa memutuskan untuk
                                                 2
       melanggar perintah Tuhan, maka natur manusia  yang awalnya segambar dan serupa dengan Allah mengalami kerusakan
       dalam segala aspek hidup oleh dosa. Semua pemikiran, perenungan, motivasi, perasaan, keinginan, semua ini dicemarkan
       oleh dosa dan diekspresikan melalui perkataan dan sikap yang berdosa.

       Dosa telah merusak natur kita, sehingga dari hati muncul segala macam dosa. Tuhan Yesus berkata, “Apa yang keluar
       dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan,
       pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan,
       kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang” (Markus 7:20-23). Dosa inilah yang menjadi
       penyebab manusia harus menerima hukuman Allah selama-lamanya. Bagaimana caranya, agar kita tidak menerima
       hukuman Allah, dan keluar dari keadaan dosa yang mengerikan ini?

       Perbuatan baik kepada sesama, berpuasa atau menyiksa diri, semua tindakan lainnya tidak bisa menghapus dosa manusia
       di hadapan Tuhan. Satu-satunya harapan untuk pengampunan dosa adalah tindakan dari Tuhan. Itu sebabnya, Tuhan
       Yesus  rela  menyediakan  diri-Nya  untuk  berkorban  demi  mengampuni  dosa  manusia.  Sehingga  setiap  kita  yang  mau
       percaya kepada Yesus, bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat pribadi, maka
       1.  Hal pertama yang kita akan terima adalah kita diselamatkan dan memperoleh hidup yang kekal dalam Kerajaan Sorga,
          artinya, kita sudah mendapat hak untuk masuk Kerajaan Sorga, karena kita sudah menjadi anak-anak Allah. Kapanpun
          kita meninggal, kita pasti masuk sorga dan hidup kekal bersama Tuhan selama-lamanya. Jadi, semasa masih hidup di




       1  Alkitab Terjemahan VMD
       2  Natur manusia adalah segala sesuatu yang membuat kita benar-benar menjadi seorang manusia. Natur manusia berbeda dengan
       natur seluruh ciptaan Tuhan yang lain. Kita memiliki roh, pikiran, perasaan, kehendak, moralitas dan keinginan untuk mencari Allah.
   1   2   3   4   5   6