Page 2 - Panduan_Renungan_X_XI_XII Mengatasi Kebiasaan Buruk
P. 2

dunia, kita menjalani hidup dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan, karena mendapat kesempatan untuk hidup
          memuliakan Tuhan.
       2.  dan yang kedua, kita menjadi ciptaan baru di dalam Kristus, artinya walaupun kita masih hidup dalam natur tubuh
          yang berdosa, masih ada keinginan-keinginan dosa yang muncul dari dalam diri kita, namun kita diberi kemampuan
          oleh Tuhan, yaitu mampu untuk menolak keinginan berdosa itu. Ketika orang yang tidak percaya Yesus tidak mampu
          untuk tidak berdosa, maka kita yang beriman kepada Yesus, diberi kemampuan untuk bisa menolak dosa dan menaati
          Tuhan. Kemampuan ini tidak datang dari diri kita sendiri, tetapi Tuhanlah yang memberi kemampuan. Oleh sebab itu,
          kita harus selalu menjalin relasi yang erat dengan Tuhan, seperti ranting anggur yang melekat pada pokok anggur,
          agar  dapat  berbuah.  Mari  kita  membangun  relasi  melalui  doa  pribadi,  membaca  Alkitab  pribadi,  melalui  ibadah
          bersama  keluarga,  juga  melalui  ibadah  bersama,  agar  Firman  Tuhan  mengajar  kita,  menyatakan  kesalahan  kita,
          memperbaiki kelakuan dan mendidik kita dalam kebiasaan yang benar.

       Salah satu tanda bahwa kita telah menjadi ciptaan baru di dalam Yesus adalah kemauan kita untuk memilih kebiasaan
       hidup benar, yaitu lebih menaati Firman Tuhan daripada melakukan kebiasaan yang berdosa. Tuhan mengingatkan kita

       tentang  kesalahan  Kain,  “Sebab  inilah  berita  yang  telah  kamu  dengardari  mulanya,  yaitu  bahwa  kita  harus  saling

       mengasihi; bukan  seperti Kain,  yang  berasal  dari  si jahat  dan  yang  membunuh  adiknya.  Dan  apakah  sebabnya  ia
       membunuhnya?  Sebab  segala  perbuatannya  jahat  dan  perbuatan  adiknya  benar”  (1Yoh.  3:1-2).  Terjemahan  lain
                                                                             3
       menuliskan, It was because Cain habitually conducted his life in an evil way, ...  Tuhan menasihati kita, agar tidak seperti
       Kain  yang  membiasakan  diri  atau  secara  terus-menerus  hidup  dalam  kejahatan.  Apa  akibat  kebiasaan  jahat  Kain?
       Sepanjang hidupnya, ia menjalani hukuman Allah.

       Jadi, cara untuk mengatasi kebiasaan buruk adalah (1) percayalah kepada Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan kita
       dan Juruselamat pribadi kita, dan setelah itu sebagai ciptaan baru, kita harus (2) membangun relasi yang indah dengan
       Tuhan, sehingga kita mempunyai kebiasaan menaati Firman dan kehendak-Nya yang tertulis dalam Alkitab.


       Refleksi Pribadi

          •  Mengapa kita perlu percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi kita? Jelaskan
          •  Jelaskan maksud menjadi ciptaan yang baru, apakah dari diri kita sudah tidak ada keinginan dosa lagi?
          •  Setelah kita menerima Yesus, mengapa kita perlu menjalin relasi yang dekat dengan Tuhan?
          •  Tuliskan komitmen Anda kepada Tuhan Yesus untuk beriman kepada-Nya.


       Pokok Doa
       1.  Bersyukur untuk semakin tersedianya alat-alat medis, obat-obatan dan ketersediaan Rumah Sakit untuk merawat
          pasien Covid. Doakanlah agar Tuhan memberkati usaha pemerintah bagi penyediaan vaksin bagi masyarakat dan
          obat-obatan bagi para pasien.
       2.  Berdoa bagi persiapan Ibadah Siswa yang akan dilakukan besok
       3.  Berdoa bagi kelancaran Gloria Home Learning hari ini.





       Disusun oleh : Bpk. Ben Santoso









       3  1 Yohanes 3:2 (Terjemahan Deibler), It was because Cain habitually conducted his life in an evil way, and he hated his younger
       brother because his younger brother conducted his life righteously.
   1   2   3   4   5   6   7