Page 29 - Motherless World
P. 29

Javi mengatupkan rahangnya, berusaha tetap tenang. Ia tahu ia tidak bisa membiarkan Wanita itu
                 mengetahui tentang Abigaile. Belum.



                 Javi: (firmly)
                 "There’s nothing to tell."
                 Javi: (dengan tegas)

                 “Tidak ada yang perlu diceritakan.”



                 Lleona stares at him for a long moment, the tension between them thickening. Finally, she steps back,
                 but there’s still suspicion in her eyes.

                 Lleona menatapnya lama, ketegangan diantara mereka semakin terasa. Akhirnya, dia mundur, tetapi
                 tatapan curiga masih terlihat dimatanya.



                 Lleona:
                 "Fine. But don’t make me regret trusting you. We’ve been partners for years. Don’t forget that."

                 Lleona:

                 “Baiklah. Tapi jangan membuatku menyesal telah mempercayaimu. Kita sudah bekerjasama selama
                 bertahun-tahun. Jangan lupakan itu.”

                 Javi  watches  her  walk  away,  feeling  the  weight  of  her  words.  Lleona’s  loyalty  to  the  system  is
                 unwavering, and he knows if she finds out what he’s planning, she’ll try to stop him. As she disappears
                 down the hallway, Javi exhales, knowing that time is running out.

                 Javi memperhatikannya berjalan pergi, merasakan beban dari kata-katanya. Kesetiaan Lleona pada
                 aturan tidak tergoyahkan, dan dia tahu jika Lleona mengetahui apa yang dia rencanakan, dia akan
                 berusaha menghentikannya. Saat Lleona menghilang di ujung Lorong, Javi menghela napas, menyadari
                 bahwa waktu hamper habis.















                                                                                                 29 | P a g e
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34