Page 33 - Motherless World

Mata Lleona menyipit karena marah, Javi merasakan tatapan dingin seperti serigala siap untuk
menyerang, hanya setia kepada kelompok yang telah membesarkannya.

Lleona: (furiously)
"A lie? You’re betraying everything we stand for! You’re betraying me! We’ve been partners for years,
Javi. How could you do this?"

Lleona: (marah)

“Kebohongan? Kau menghianati semua yang kita perjuangkan! Kau menghianati aku! Kita sudah
menjadi teman kerja selama bertahun-tahun, Javi. Bagaimana kau bisa melakukan ini?”

Javi: (pleading)
"I’m trying to save lives, Lleona. The government is manipulating us, using us to enforce their twisted
policies. The serum they give us, the one that keeps everyone young—it’s made from the blood of
children. They’ve been killing innocent babies, and we’ve been helping them do it!"
Javi: (memohon)

“Aku mencoba untuk menyelamatkan nyawa, Lleona. Pemerintah memanipulasi kita, menggunakan
kita untuk menegakkan kebijakan mereka. Serum yang mereka berikan kepada kita, serum yang
membuat semua orang awet muda, terbuat dari daah anak-anak. Mereka telah membunuh bayi-bayi
tak berdosa, dan kita membantu mereka melakukannya!”

Lleona freezes, her face hardening.

Lleona terdiam, wajahnya membeku.

Lleona: (voice low, dangerous)
"Don’t say things you can’t prove, Javi. You’re talking treason."

Lleona:
“Jangan mengatakan sesuatu yang tidak bisa kau buktikan, Javi. Kau berbicara tentang
penghianatan.”

Javi: (desperate)
"It’s the truth! I’ve seen it. You’ve seen it too, but you just didn’t want to admit it. We’ve been part of
something monstrous, Lleona. We have to stop it."

33 | P a g e