Page 41 - Motherless World
P. 41
Dax nods to Javi. It’s time.
Dax mengangguk pada Javi. Sudah waktunya.
Javi: (to the group, determined)
"Let’s show them the truth."
Javi: (kepada kelompok, yang ditentukan)
“Mari kita tunjukkan kepada mereka kebenarannya.”
Scene Shift:
With Dax and his team working swiftly, they hack into the public broadcast system, overriding the
government’s feed. Suddenly, the screens flicker, and instead of the usual propaganda, an image of
Abigaile standing in the plaza appears on every screen in New-nesia.
The people stop in their tracks, staring in confusion at the child on the screen. A child, something
they haven’t seen in years. Murmurs ripple through the crowd, disbelief spreading like wildfire.
Pergeseran adegan:
Dengan DAX dan timnya bekerja dengan cepat, mereka meretas ke dalam sistem siaran publik,
mengesampingkan pakan pemerintah. Tiba-tiba, layar berkedip, dan bukan propaganda yang biasa,
gambar Abigaile berdiri di plaza muncul di setiap layar di New-Nesia.
Orang-orang berhenti di jejak mereka, menatap kebingungan pada anak di layar. Seorang anak,
sesuatu yang belum mereka lihat bertahun-tahun. Murmurs Ripple melalui kerumunan, penyebaran
tak percaya seperti api.
Javi’s Voice: (broadcasted, resonant)
"This is Abigaile. She’s a child, just like the ones who should still be among us. But they’re not, because
the government has been killing them to make the serum that keeps you young."
Suara Javi: (disiarkan, resonan)
"Ini adalah Abigaile. Dia anak-anak, sama seperti orang-orang yang seharusnya masih berada di
antara kita. Tapi mereka tidak, karena pemerintah telah membunuh mereka untuk membuat serum
yang membuatmu muda."
The crowd gasps, shocked, but skeptical. Some people begin to shout in disbelief.
41 | P a g e