Page 117 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 117

seakan mengerti apa yang aku pikirkan, harimau salju besar

               yang kutunggangi tiba-tiba membungkuk, mengambil posisi,
               lantas mengaum kencang sekali.
                  Suara auman yang mengejutkan, membelah langit-langit
               Istana  Kota  Ilios,  membuat  nyala  api  bergoyang.  Seperti
               hendak  mengirim  pesan  kepada  siapa  pun,  dia  akan  me-

               lindungi tuannya.
                  ”Astaga!  Astaga!”  Saba-tara-taba  bahkan  hampir  jatuh
               terjengkang.  Dia  bergegas  meraih  mikrofonnya  yang  ter-
               jatuh ke tanah.
                  Lapangan rumput Istana Kota Ilios lengang. Semua ka-

               get  dengan  auman  harimauku.  Satu-dua  mencengkeram
               pegangan kursi. Beberapa hewan yang ditunggangi peserta
               lain bergerak tidak terkendali.
                  ”Itu hebat sekali!” Saba-tara-taba yang pulih dari kaget-
               nya  berseru  serak.  ”Itu  hebat  sekali!  Belum  pernah  aku

               menyaksikannya. Salut!”
                  Tamu undangan di panggung berdiri, bertepuk tangan.
                  ”Bagaimana  kamu  melakukannya,  Ra?”  Ali  berbisik  di
               belakangku.  Seli  yang  pucat  juga  menatapku.  Seli  kaget
               sekali melihat harimauku mengaum.

                  Aku menggeleng. Aku juga tidak tahu.
                  ”Kapten  setiap  kontingen  harap  maju,”  Saba-tara-taba
               berseru, meneruskan acara. ”Kalian akan menerima gelang
               pelacak,  agar  kami  tahu  posisi  setiap  kontingen,  sekaligus
               simbol peserta.”

                  Aku  menoleh  ke  arah  Ali,  Seli,  dan  Ily.  Kapten?  Siapa

                                          117




       Isi-Bulan-2b.indd   117                                       2/10/2015   4:12:22 PM
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122