Page 204 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 204

Seli  bergantian  menatap  Ali  dan  orang  tua  pemilik

               perahu.  Sepertinya  aku  lebih  kasihan  dengan  posisi  Seli
               sekarang,  bertugas  menerjemahkan  percakapan  dua  orang
               menyebalkan.
                 ”Pertanyaan pertama, semakin banyak kamu mendapatkan-
               nya, justru semakin kamu tidak bisa melihatnya.” Orang tua

               itu telah melepas pertanyaannya.
                 Persis  Seli  selesai  menerjemahkan  kalimat  itu,  Ali
               seketika  terdiam.  Gerakan  tubuhnya  terhenti.  Suasana  le-
               ngang,  menyisakan  angin  yang  menerpa  wajah,  membuat
               nyala  api  berkerlap-kerlip  dan  permukaan  danau  ber-

               goyang.
                 ”Kamu tahu jawabannya, Ali?” Seli bertanya, mendesak.
               Sudah lima menit Ali terdiam.
                 ”Biarkan aku berpikir,” Ali mendengus.
                 Orang dengan mata terpicing terlihat menyeringai lebar.

               Wajah  itu  seperti  hendak  bilang:  Nah,  rasakan  sekarang,
               Silakan kamu cari jawabannya. Jika sudah menyerah, bilang
               padaku.
                 Lima menit lagi masih lengang. Aku mulai gemas, apa-
               kah Ali tahu jawabannya atau tidak.

                 ”Tidak masalah.” Orang tua itu meluruskan kaki, seperti
               tahu  apa  yang  kami  cemaskan.  ”Kita  punya  waktu  se-
               malaman hingga dia punya jawabannya. Kamu tahu, ketika
               dermaga  ini  masih  ramah,  butuh  berminggu-minggu  me-
               mecahkan pertanyaanku itu.”

                 Tapi kami jelas tidak akan menghabiskan waktu berhari-

                                         204




       Isi-Bulan-2b.indd   204                                       2/10/2015   4:12:23 PM
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209