Page 243 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 243
raksasa, menyambar menyilaukan, menghantam lengan-
lengan gurita. Percuma, itu tidak menghentikan gerakan
gurita.
Apa yang harus kulakukan? Aku tidak mungkin mem-
biarkan anggota kontingen penunggang cerpelai ditelan
gurita raksasa. Tanganku mengepal, dan sebelum Seli, Ali,
dan yang lain menyadarinya, aku telah menghilang, dan
sekejap kemudian muncul di atas permukaan air. Seper-
sekian detik kakiku menginjak permukaan air, aku me-
nyambar tubuh anggota cerpelai, kemudian menghilang
kembali, muncul di atas perahu kami. Aku berhasil me-
nangkapnya.
Anggota kontingen penunggang cerpelai basah kuyup.
Wajahnya pucat pasi. Dia tergeletak di lantai perahu. Dia
masih panik dan tidak tahu apa yang menyelamatkannya.
Gurita raksasa menggerung marah mengetahui mangsa-
nya lenyap. Delapan lengannya memukul permukaan air,
menyerang perahu kontingen penunggang cerpelai.
”Kita tidak bisa membiarkan mereka dihabisi gurita itu,”
aku berseru kepada Ily.
Lagi pula, posisi kami juga sudah diketahui gurita itu.
Setelah monster itu berhasil menenggelamkan perahu pe-
nunggang cerpelai, monster itu pasti akan menyerang kami.
Tepi danau empat kilometer jauhnya dari sini, tidak ada
yang bisa melarikan diri dari gurita ini.
Ily mengangguk, meloloskan tombak peraknya, hendak
meloncat ke permukaan air.
243
Isi-Bulan-2b.indd 243 2/10/2015 4:12:24 PM

