Page 241 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 241

Itu  gurita!  Itulah  monster  raksasa  yang  ditakuti  pen-

               duduk Danau Teluk Jauh. Cahaya-cahaya yang kami lihat,
               itu adalah ikan-ikan yang bercahaya. Ikan-ikan ini bermi-
               grasi dari lautan dalam, habitat asalnya, masuk ke perairan
               tawar  lewat  aliran  sungai  besar,  tiba  di  danau  ini,  tempat
               mereka berkembang biak setiap delapan tahun sekali, sesuai

               siklus  alam  di  Klan  Matahari.  Mereka  sedang  bertelur  di
               tengah  malam,  ketika  predator  alami  mereka  juga  datang.
               Kehadiran  ikan-ikan  bercahaya  inilah  yang  mengundang
               gurita raksasa laut dalam ikut bermigrasi ke Danau Teluk
               Jauh.

                  Mulut besar gurita terbuka, mulai menyedot ribuan ikan
               bercahaya yang berenang di dekatnya. Aku menatap ke ba-
               wah air dengan jeri. Seli menutup mulutnya. Mulut gurita
               itu  besar  sekali,  saking  besarnya,  gurita  ini  bisa  menelan
               bulat-bulat perahu kami. Tetapi gurita itu tidak menyadari

               kehadiran  kami,  meski  jaraknya  dengan  kami  lima  belas
               meter.  Mena-tara-nata  II  benar.  Sepanjang  kami  tidak
               bersuara,  tidak  mengeluarkan  cahaya,  perahu  kecil  kami
               hanya dianggap kayu yang hanyut di permukaan danau.
                  Gurita raksasa itu terus memburu ikan-ikan bercahaya.

               Lengan-lengannya bergerak ke sana kemari membuat riak
               besar  di  permukaan  danau.  Perahu  kami  terombang-
               ambing.  Ily  menatapku  sekali  lagi.  Aku  menelan  ludah,
               menggeleng. Aku tahu maksud tatapan Ily. Dia mendesak-
               ku,  apakah  aku  sudah  menerjemahkan  petunjuk  kedua.

               Kepalaku  buntu,  bagaimana  aku  bisa  memahami  kerlap-

                                          241




       Isi-Bulan-2b.indd   241                                       2/10/2015   4:12:24 PM
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246