Page 300 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 300

”Obat  itu  milik  Klan  Matahari,  Ali.  Kita  tidak  bisa

               membawanya  pulang  ke  Bumi,”  aku  menjawab  tegas,  me-
               motong  kalimat  Ali,  mencegahnya  mengucapkan  kata
               ”harimau”.
                 Ali mengangkat bahu, menyadari dia hampir salah bicara.
               Ali tidak melanjutkan percakapan, kembali konsentrasi ke

               jatah makan malamnya.
                 Pukul delapan kami melanjutkan perjalanan. Kami masih
               berjalan kaki. Medan yang kami lalui semakin sulit, gelap
               dan  licin,  kombinasi  yang  merepotkan.  Belum  lagi  kiri-
               kanan  jalan  kami  jurang  gelap.  Setelah  berjalan  satu  jam,

               Seli  terpeleset  lumut.  Dia  terguling  jatuh  menuju  jurang
               terjal. Aku berseru panik, juga Ali. Beruntung Ily bergegas
               mengejarnya,  menangkap  tangannya  sebelum  jatuh  lebih
               dalam, menarik Seli kembali ke jalan setapak.
                 ”Kamu baik-baik saja?” aku bertanya khawatir.

                 Seli meringis. Betisnya menghantam batu lancip. Pakaian
               hitam-hitamnya  memang  tidak  tergores  sedikit  pun,  tapi
               Seli tetap kesakitan, berdiri dengan kaki agak terpincang.
                 ”Kamu perlu istirahat, Sel?”
                 ”Kita harus terus, Ra. Fokus,” Ily mengingatkan.

                 Aku  menatap  Ily  kesal—untuk  pertama  kalinya.  Aku
               tahu kami harus tiba di lembah kering berbatu itu sebelum
               tengah malam, tapi sekarang Seli butuh istirahat. Sejak tadi
               Ily selalu mendesak agar kami terus berjalan. Kami bukan
               lulusan Akademi Klan Bulan. Kami hanya anak SMA kelas

               satu di kota kami. Perjalanan hari keenam ini benar-benar

                                         300




       Isi-Bulan-2b.indd   300                                       2/10/2015   4:12:25 PM
   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305