Page 316 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 316
Keluar dari hutan dengan dasar berlumut dan penuh
jamur itu, kami tiba di padang sabana, padang rumput de-
ngan pepohonan besar di sana-sini. Berbeda dengan padang
rumput di wilayah timur yang tingginya sepinggang, ber-
tanah basah dan gembur, padang rumput ini ditumbuhi
rumput hanya setinggi betis, bertanah lebih keras.
Dari kejauhan di depan kami terlihat barisan gunung-
gunung terjal, menjadi tepi ujung padang sabana, sedangkan
di sebelah kanan dibatasi hutan lebat.
Harimau-harimau kami berlari gagah. Kami memegang
surai lebih erat.
Selama perjalanan melintasi padang sabana, kadang
terlihat kawanan hewan seperti jerapah, sedang mengunyah
dedaunan di atas pohon. Bedanya dengan jerapah di dunia
kami, jerapah yang kami lihat memiliki tanduk melingkar.
Juga kawanan zebra, berlarian menjauh saat melihat empat
harimau salju melintas. Zebra-zebra itu memang berwarna
hitam-putih, tapi coraknya bukan garis-garis, melainkan
motif silang-menyilang.
Sejauh ini perjalanan kami lancar, tidak ada gangguan
hewan buas mana pun. Pukul satu siang kami telah me-
lewati separuh padang sabana. Ily memutuskan berhenti di
salah satu oasis yang banyak terdapat di padang sabana.
Hewan-hewan liar yang sedang asyik minum di oasis men-
jauh melihat kami mendekat. Kami membuka bungkus
perbekalan, membagi jatah makanan.
”Tidak bisakah kamu mencari ubi liar seperti sarapan tadi
pagi, Ily?” Ali mengeluh, melihat bagiannya yang sedikit.
316
Isi-Bulan-2b.indd 316 2/10/2015 4:12:26 PM

