Page 318 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 318

tiba di ujungnya. Bunga matahari itu sudah layu saat kita

               tiba,”  Ily  menjelaskan  sambil  menatap  sekitar. ”Kita  tidak
               tahu  seberapa  tebal  dindingnya,  mungkin  saja  ratusan
               meter.  Bentang  alam  dunia  ini  amat  menakjubkan.  Aku
               tidak  pernah  menemukan  dinding  bebatuan  seperti  ini  di
               Klan Bulan.”

                   ”Aku  setuju  dinding  batu  ini  keren,”  Ali  bergumam.
               ”Tapi  dalam  situasi  ini,  aku  lebih  suka  jika  dinding  ini
               tidak menghadang perjalanan kita.”
                 ”Atau ada celah yang bisa kita lewati?” Seli memikirkan
               kemungkinan lain.

                 ”Mungkin saja ada.” Ily mengangguk. ”Kita bisa mencoba
               memeriksanya.”
                 Matahari sudah tenggelam di balik dinding di hadapan
               kami. Sekitar mulai gelap.
                 ”Kita memeriksa ke arah mana, Ra?” Ali menoleh kepada-

               ku.
                 Aku menggeleng.
                 ”Ayolah,  Ra,  hanya  kamu  yang  bisa  bicara  dengan  alam
               liar. Coba kamu bicara dengan dinding ini, agar menunjuk-
               kan di mana celah yang bisa kita lewati.”

                 Seli melotot. ”Kamu jangan bergurau, Ali.”
                 ”Eh, aku serius sekali. Mungkin Raib bisa bicara dengan
               dinding batu ini.”
                 ”Astaga, Ali. Tidak begitu cara kerjanya. Bukankah Raib
               sudah pernah bilang, kita tidak berbicara dengan alam liar

               seperti  kita  bercakap-cakap  langsung.  Hei,  dinding,  apa

                                         318




       Isi-Bulan-2b.indd   318                                       2/10/2015   4:12:26 PM
   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323