Page 322 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 322

Kami terdiam memikirkan kalimat Ali, lengang sejenak.

                 ”Jika kita tidak bisa melewati dinding ini, kita tidak akan
               pernah  tiba  tepat  waktu  di  tempat  bunga  itu  mekar,  Ra,”
               Ily membuka suara. ”Aku tidak hendak mendesakmu, tapi
               mungkin  sebaiknya  kita  lanjutkan  satu  jam  lagi  hingga
               tengah malam. Mungkin di menit-menit terakhir kita me-

               nemukan  celah  itu.  Jika  tetap  tidak  ada,  kita  akan  ber-
               istirahat.”
                 Baiklah.  Kami  sudah  telanjur  menelusuri  dinding  ini
               lima jam, tambahkan satu jam lagi mungkin tidak masalah.
               Kami bosan, kecewa, kesal, dan frustrasi menatap dinding

               ini. Tapi  fisik  kami  masih  segar,  karena  yang  berlari  sejak
               tadi adalah hewan tunggangan. Berbeda sehari sebelumnya,
               kami yang harus berjalan kaki. Harimau kami juga terlihat
               baik-baik saja. Aku bisa merasakannya dari surai yang ku-
               pegang, harimauku tidak keberatan terus berlari.

                 Satu  jam  berlalu,  lagi-lagi  hanya  dinding  kokoh  yang
               ada.
                 Aku  memutuskan  bermalam.  Ily  kali  ini  langsung  me-
               nyetujuinya.

















                                         322




       Isi-Bulan-2b.indd   322                                       2/10/2015   4:12:26 PM
   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327