Page 313 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 313

Mataku mengerjap-ngerjap, silau.

                  Empat harimau kami sedang minum air dari parit hutan
               yang jernih.
                  Ali masih tertidur. Seli sudah bangun, hampir bersamaan
               denganku.
                  ”Pagi,  Ra,”  Ily  menyapa.  Dia  sudah  bangun  sejak  tadi,

               sedang menyiapkan sarapan.
                  ”Kamu  tidak  membangunkan  kami  pukul  lima  pagi
               seperti biasanya?”
                  Ily  tersenyum,  menggeleng.  ”Kalian  lelah  sekali.  Aku
               tidak tega melakukannya.”

                  Seli menggerak-gerakkan kaki Ali agar bangun. Yang di-
               bangunkan malah bergumam marah.
                  ”Aku  minta  maaf  jika  selama  ini  terlalu  keras  pada
               kalian.” Ily menatapku. ”Aku selalu mendesak, selalu meng-
               ingatkan  soal  jadwal.  Aku  lupa,  kompetisi  ini  bukan  soal

               menang atau kalah, tapi tentang kita, tim kita, yang saling
               membantu, saling menolong, dan setia kawan. Kejadian tadi
               malam, ketika penunggang salamander meletupkan jamur,
               membuatku  berpikir  banyak.  Dalam  situasi  tertentu,  pola
               pikirku  sama  dengan  mereka,  menganggap  kompetisi  ini

               adalah segalanya.”
                  Aku ikut tersenyum, memperbaiki anak rambut di dahi.
               Ali  di  sebelahku  bangun,  matanya  masih  menyipit.  Seli
               bangkit, mencuci muka di parit hutan.
                  ”Kalau  kamu  bicara  seperti  itu,  lama-lama  kamu  akan

               mirip Av, Ily.”

                                          313




       Isi-Bulan-2b.indd   313                                       2/10/2015   4:12:25 PM
   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318