Page 308 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 308
Bergerak atau diam, hasilnya sama saja. Aku menggigit
bibir. Mungkin aku bisa mengambil risiko, menghilang,
menyambar Seli, kemudian pergi ke tepi lembah. Bagai-
mana dengan Ali dan Ily? Aku tidak bisa membawa mereka
sekaligus.
Saat itulah, ketika kami benar-benar tidak tahu harus
melakukan apa, dari sebelah kanan terdengar auman ken-
cang, seperti merobek langit malam.
Belum habis suara itu, lompat dengan gagahnya, keluar
dari balik pepohonan gelap, empat harimau salju kami. Me-
reka seperti terbang. Kaki-kaki mereka menghantam jamur,
yang langsung meletup mengeluarkan asap, tapi hewan
tunggangan kami tidak berhenti, berlari semakin cepat
terus ke tengah. Gerakan kaki mereka lebih cepat dibanding
letupan jamur. Bulu-bulu tebal serta mata mereka kebal
dengan asap itu.
Harimau itu datang menyelamatkan kami.
”Lompat ke atas harimau!” Ily berseru, tahu apa yang
sedang dilakukan harimau salju.
Aku, Seli, dan Ali mengangguk. Persis harimau-harimau
kami tiba, menjemput tuannya, aku menyambar pelana,
langsung meloncat. Cepat sekali, harimau itu bahkan tidak
berhenti sedetik pun, terus berlari. Ily, Ali, dan Seli juga
cepat menyambar pelana, melompat ke punggung harimau
salju.
Empat harimau putih berlari meninggalkan padang ja-
mur bercahaya. Di belakang kami jamur-jamur itu meletup
308
Isi-Bulan-2b.indd 308 2/10/2015 4:12:25 PM

