Page 310 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 310

ARIMAU  kami  berhenti  berlari  setelah  memastikan
               kami  telah  pergi  jauh.  Aku  melompat  turun  dari  pelana,
               dengan napas tersengal oleh perasaan tegang.
                 Seli  masih  memeluk  harimaunya,  sambil  berseru-seru

               bahagia.  Mata  Seli  terlihat  berkaca-kaca,  menangis.  Hari-
               mau itu seakan tahu jika tuannya sedang senang. Dia ber-
               gerak rebah ke dasar hutan dengan Seli masih memeluknya.
               Harimau  itu  menggerung,  berguling-guling,  bermain-
               main.

                 Aku tersenyum melihatnya. Kami dilingkupi kegembiraan
               berhasil  lolos  dari  jamur  beracun,  sekaligus  bertemu  lagi
               dengan harimau kami. Bahkan Ali ikut mengelus-elus teng-
               kuk harimaunya. Empat harimau kami baik-baik saja. Bulu
               dan  surai  mereka  terlihat  kotor  oleh  lumpur,  tapi  mereka

               tidak terluka, tidak kurang satu apa pun. Harimauku meng-
               gerung, menyundulkan kepalanya ke kakiku. Aku mengusap
               surainya, berbisik, ”Terima kasih.”


                                         310




       Isi-Bulan-2b.indd   310                                       2/10/2015   4:12:25 PM
   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315