Page 7 - TOR ACARA CIMAHI
P. 7

PERAN PEMUDA/I

                                                          MEMBANGUN NILAI-NILAI SENI DAN BUDAYA

                                                   DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN NASIONALISME

                                                                         BERASASKAN PANCASILA




                                     Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: पञ्च
                                     "pañca" berarti lima dan शीला "śīla" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan
                                     pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
                                     Lima ideologi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil
                                     dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
                                     permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada
                                     alinea ke-4 dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.


                                     Salah satu upayanya yaitu adalah penanaman nilai Pancasila pada generasi milenial. Penanaman nilai-

                                     nilai pancasila akan semakin membuat mereka memiliki sikap toleransi, kohesif, dan punya literasi
                                     keagamaan yang baik. Pancasila akan menjadi jati diri generasi milenial.
                                     Namun, ada strategi khusus dalam menanamkan nilai Pancasila pada generasi muda.Metode yang
                                     digunakan tidak boleh dilakukan dengan metode indoktrinasi. Fleksibilitas harus dilakukan. ada
                                     perbedaan strategi penanaman nilai Pancasila pada generasi milenial. Metode doktrin dipandang
                                     sudah tidak relevan dengan sikap dan pola pikir generasi milenial.
                                     “Kedepankan budaya mendengar ketimbang menggurui. Dengar apa yang anak milenial inginkan
                                     tentang Pancasila,”
                                     Strategi selanjutnya adalah penguatan nilai Pancasila berbasis kearifan lokal. Nilai Pancasila dihasilkan

                                     dari akar rumput budaya masyarakat Indonesia. Maka, kearifan lokal jangan pernah dilupakan.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12