Page 70 - E-MODUL MITA
P. 70
Persiapan pengukuran ini termasuk pekerjaan kalibrasi alat dan
pemasangan pilar ukur yang diperlukan.
Jenis-jenis pengukuran sipat datar terbagi menjadi empat bagian,
yaitu: sipat datar memanjang, sipat datar profil, sipat datar luas, dan
sipat datar resiprokal.
e. Kesalahan-kesalahan pengukuran sipat dapat dikelompokkan menjadi:
Kesalahan besar ini disebabkan oleh kelalaian, kurangnya
pengalaman dan kelelahan.
Kesalahan tetap ini dikarenakan kelemahan/kekurangan alat dan akan
selalu terjadi dalam tanda yang sama.
Kesalahan acak ini disebabkan oleh keadaan fisik dan iklim cuaca.
Mengoreksi kesalahan alat, cara pembetulan alat akan berbeda satu
sama lainnya tergantung dari jenis dan kontruksi alat yang
bersangkutan..
3. Pengukuran jarak ini akan dibahas masalah pengukuran jarak dan pembuatan
garis lurus yaitu segala sesuatu yang menyangkut aspek lapangan yang
terpengaruh pada hasil ukuran itu sendiri. Adapun jenis dan teknik
pengukuran jarak yang umumnya dilakukan di lapangan adalah sebagai
berikut:
a. Pengukuran jarak pendek (rol meter terjangkau)
b. Pengkuran jarak yang panjang (rol meter tidak terjangkau)
c. Membuat garis lurus di lapangan
d. Membuat garis lurus antara dua titik yang terikat pada bangunan
e. Pengukuran jarak pada bidang miring
4. Membuat garis lurus dan sudut siku di lapangan merupakan bahagian yang
sangat penting pada pengukuran sebidang tanah, seperti area percetakan
pertanian, kaplingan perumahan, dan sebagainya. Untuk mencapai ketelitan
yang cukup tinggi, jalon harus didikan tegak lurus dan dalam garis lurus.
5. Pengukuran sudut di lapangan banyak masala yang dijumpai, misalnya
kesulitan yang disebabkan adanya rintangan dan halangan seperti gedung,
bukit, sungai dan lain-lain. Untuk menangulanginya yaitu dengan membuat
MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
BY. MITA DWI PUTRI 63