Page 5 - Cerpen Rindu di Musim Wabah
P. 5

“Ke Madura.”

            #

            Aku  sangat  bahagia  ketika  ibu  bisa  kembali menelponku.  Ia  mengabari  bahwa  hari-hari
            sebelumnya HPnya rusak dan baru diperbaiki. Itulah sebabnya kontak kami terputus. Kami
            pun berbincang banyak hal tentang keadaan keluarga serta kabar wabah di tempat kami
            masing-masing.  Kami  saling  mengingatkan  dan  menyadarkan  bahwa  kerinduan  dahsyat
            yang ada di dada harus disimpan dulu.

            “Kabar ayah bagaimana, Bu?”

            Seperti  biasa,  ibu  tidak  langsung  menjawab.  Jantungku  berdebar  dalam  cekam  hening.
            Samar-samar isak ibu mulai terdengar.

            “Penyakit  ayahmu  semakin  parah,  Nak.  Dia  hanya  makan  lima  sendok  bubur  dan  dua
            tegukan air putih setiap hari,” suara ibu gemetar, membuat irisan pedih dalam batin. Aku
            terpukul,  air  mataku  melembahi  pipi.  Beberapa  saat  kemudian  kami  pun  menyudahi
            perbincangan masih dengan isak tangis.

            Sosok ayah yang sakit parah semakin menancap dalam dada.  Ingatan itu membuatku terus
            melinangkan air mata. Dan kerinduanku membuat benda-benda yang kulihat menjelma
            sosok ayah. Kursi, meja, pilar, lemari, tembok, televisi dan perabot lainnya kulihat seperti
            ayah.

            Lalu suatu hari, sesosok perempuan yang wajahnya mirip ayah berlari tergesa mendekatiku.
            Gelagatnya terlihat panik. Ia menjulurkan HP kepadaku.

            “Ayah!” aku gemetar menyapanya.

            “Aku istrimu, Mas. Coba baca ini, ada SMS dari ibu yang mengabarkan tentang ayah.”

            Kuterima  HP  itu dengan  tangan  gemetar.  Mata  nanarku pelan-pelan  membaca  SMS  ibu
            yang tertera pendek di layar. Tidak, ayah tidak mungkin mati. Dia ada di sini, tampak pada
            setiap benda yang kulihat.

            Rumah Ibel, 2020
            *** A. Warits Rovi. Lahir di Sumenep Madura 20 Juli 1988. Karya-karyanya berupa cerpen,
            puisi, esai dan artikel dimuat di berbagai media Nasional dan lokal antara lain: Kompas,
            Tempo, Jawa Pos, Horison, Media Indonesia, Republika, MAJAS, Suara Merdeka, Seputar
            Indonesia, Indo Pos, Majalah FEMINA, Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Bali
            Post,  basabasi.co,  Sinar  Harapan,  Padang  Ekspres,  Riau  Pos,  Banjarmasin  Post,  Haluan
            Padang , Minggu Pagi, Suara NTB, Koran Merapi, Radar Surabaya, Majalah Sagang, Majalah
            Bong-ang, Radar Banyuwangi, Radar Madura Jawa Pos Group, Buletin Jejak dan beberapa
            media on line. Juara II Lomba Cipta Cerpen ICLaw Pen Award 2019. Buku Cerpennya yang
            telah terbit “Dukun Carok & Tongkat Kayu” (Basabasi, 2018). Ia mengabdi di MTs Al-Huda
            II Gapura. Berdomisili di Jl. Raya Batang-Batang PP. Al-Huda Gapura Timur Gapura Sumenep
            Madura 69472. email: waritsrovi@gmail.com.
   1   2   3   4   5