Page 26 - MODUL DIGITAL ASAM BASA BERMUATAN CERITA PENDEK BERBASIS KEARIFAN LOKAL KOTA SEMARANG
P. 26

SEKILAS INFO














                                            Gambar 2.1 Pernikahan Adat Semarangan
                                                  Sumber : www.google.com


                        Tahukah  kamu,  pengantin  Semarangan  adalah  gaya  pernikahan  di  daerah

                    Semarang yang memadukan berbagai tradisi seperti Jawa, Cina, dan Arab. Akulturasi

                    dari berbagai tradisi itu menggambarkan kerukunan dan keselarasan antar etnis yang

                    tinggal  di  Semarang. Secara umum, tata urutan  pengantin  gaya Semarangan dibagi

                    menjadi tiga proses yaitu proses pencarian dan pengenalan calon pengantin, lamaran,

                    dan upacara pernikahan.

                        Pada saat prosesi lamaran, sesepuh putri mengenakan kebaya merah dan sanggul

                    model  Semarangan.  Kebaya  merupakan  perwakilan  dari  budaya  Jawa  dan  warna

                    merah pada baju kebaya adalah perwakilan dari budaya Tionghoa yang memandang

                    warna  merah  sebagai  warna  keberuntungan  dan  kebahagiaan.  Pakaian  sesepuh  pria

                    menggunakan “Gagrak Semarangan” yang merupakan pakaian khas Semarang berupa

                    sarung batik, jas hitam, dan ikat kepala model pesisiran. Sarung batik yang digunakan

                    adalah corak Lumintu yang menggambarkan Candi Gedong Songo, bunga kopi, Naga

                    Baruklinting, dan daun semanggi.

                        Pada  saat  upacara  pernikahan,  mempelai  pria  dan  wanita  akan  mengenakan

                    busana  khas  Semarangan.  Pakaian  pengantin  pria  disebut  dengan  Pengantin  Kaji

                    dimana  mengenakan  penutup  kepala  surban  dilengkapi  satu  mentul  atau  kembang

                    goyang  yang  memperlihatkan  pengaruh  budaya  Arab.  Pakaian  pengantin  wanita

                    disebut  dengan  Pengantin  Encik  dimana  mengenakan  mahkota  di  kepala  yang

                    dilengkapi hiasan endog remek, yang terbuat dari bunga cempaka kuning serta melati

                    dan  dihiasi  oleh  lima  mentul  kembang  goyang.  Pakaian  mempelai  pria  dan  wanita

                    menggunakan kain hitam beludru dan berkerah shanghai yang merupakan pengaruh

                    dari budaya Tionghoa.








                                                          15                                    DAFTAR ISI
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31