Page 2 - INDO CERPEN
P. 2
Pagi itu di rumahku di kota sabang aku dibangunkan dengan suara ledakan ledakan
pertempuran dan disitu juga ku harus bergegas diri dari dimana ku bertempat dan
langsung bersinggah ke gubuk dibawah tanah yang sudah disiapkan untuk orang yang
selamat dari perang. Dan seketika aku mendengar teriakan ibu yang mencoba untuk
menyelamatkan anaknya yang sedang direngut oleh pasukkan musuh yang berhasil
menemukan gubuk bawah tanah itu
“TOLONG AMBIL SAJA DIRIKU DAN JANGAN ANAKKU” jeritan ibu yang diabaikan oleh para
tentara musuh yang berhasil menemukan gubuk dibawah tanah itu
“TOLONG IBU! TOLONG!!! “ tangisan seorang anak yang mengeluarkan seluruh tenaga dan
suaranya agar dapat terdengar
“SEKALI LAGI ADA YANG BERGERAK AKAN KUTEMBAK ANAK INI” ucap si tentara
Lalu di situasi yang sangat gaduh karena teriakkan orang orang yang meminta tolong dan
berteriak ketakutan datanglah sekelompok pemuda yang menyelinap kebelakang para
tentara penyerang dan dapat menusuk mereka dari belakang dan berhasil menyelamatkan
anak kecil yang akan ditangkap oleh para tentara lalu si ibu pun menangis dan
berterimakasih kepada para pemuda yang barusan menyelamatkan anaknya dan bertanya
kepada mereka
“Terimakasih banyak anak muda atas bantuannya tetapi kalian ini siapa? ”
Para pemuda pun melepaskan topengnya dan menjawab
“Kami pemuda yang dikirim untuk menjemput anak dari jendral joeko”
Akupun berlari dan bergegas kepada mereka”
“AYAH? AYAHKU MASIH HIDUP? DIMANA DIA!?”
Lalu para pemudapun memberikan foto keluargaku dan bertanya
“inikah ayahmu anak muda?”
Disitu umurku masih 14 tahun dan berjuang untung mendapatkan setetes air dan sebutir
nasi
“IYA DIA AYAHKU! TOLONG TEMUKAN DIRIKU DENGANNYA”