Page 5 - koneksi antar materi 1,4-budaya positif segitiga restitusi (Resume)
P. 5
Perubahan apa yang terjadi pada cara
berpikir Anda dalam menciptakan
budaya positif di kelas maupun sekolah
Setelah mempelajari modul ini terdapat banyak sekali perubahan budaya di dalam kelas.
Sebelumnya ketika anak melakukan pelanggaran kedisiplinan sebagai guru saya lebih
menekankan anak akan ditempatkan pada posisi bersalah karena telah melanggar
peraturan.
Namun sekarang ketika ada pelanggaran di dalam kelas maka lebih menekankan pada
apa alasan dari pelanggaran tersebut, mengapa hal tersebut dilanggar, memberikan
pengertian akibat dari melanggar dan menanyakan apa yang harus dilakukan untuk
memperbaiki keadaan tersebut.
Pengalaman terkait penerapan konsep
budaya positif
Di kelas saya ada seorang siswa yang mempunyai kontol diri yang sangat kuat.
siswa ini mampu bertahan dengan keyakinannya baik itu hal positif maupun hal
negatif. Kecenderungannya untuk mengontol orang lain tidak dapat diterima anak-
anak lain sehingga siswa lain sering mengadu kepada guru tentang perilaku siswa
ini. siswa tersebut juga menjadi catatan semua guru , murid lain bahkan orang tua
siswa. pemberian konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan ataupum
penghargaan berupa pujian rasanya belum cukup untuk merubah perilakunya pada
budaya positif
Awal bulan Desember 2022 saya masuk kepaa materi budaya positif dan
mempelajari segitiga restitusi. saya mencoba menerapkan segitiga restitusi sesuai
versi saya. dari alasan tingkah laku pelanggaran saya jadi tahu ada kebutuhan kasih
sayang dan kesengan pada diri anak yang ingin dipenuhinya sehingga anak
tersebut melakukan tindakan memaksa temannya untuk menuruti kemauannya
ketika bermain bersama