Page 41 - MODUL KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA_CICI
P. 41
Modul IPA Berorientasi Keterampilan Proses Sains
Keterangan :
3
= massa jenis zat (kg/m )
= massa zat (kg)
3
= volume (m )
Nilai massa jenis suatu zat dalah tetap. Zat yang sama memiliki massa jenis yang
sama, tidak peduli berapa banyak zat itu. Contoh, massa jenis air 1 g/cm3 . Sesendok
air, sepanci air, ataupun sekolam air massa jenisnya tetap 1 g/cm3 . Jika kamu
menemukan zat cair yang massa jenisnya 1 g/cm3 , kamu dapat memperkirakan
bahwa kemungkinan besar zat tersebut adalah air. Jadi, selain wujud zat dan partikel
penyusunnya, massa jenis merupakan salah satu penanda zat itu.
g. Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang menghantarkan listrik dengan
baik disebut kondusktor. Sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik
disebut isolator.
h. Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, bdna digolongkan menjadi dua, yaitu benda magnetik
dan benda nonmagnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik oleh
magnet, sedangkan benda nonmagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh
magnet.
i. Kelarutan
Kelarutan adalah kemampuan zat untuk melarutkan sejumlah zat terlarut. Kelarutan
sutau zat dipengaruhi oleh suhu, volume pelarut, dan ukuran zat. Kelarutan suatu zat
akan semakin besar jika suhunya semakin tinggi, volume pelarut semakin tinggi, dan
ukuran partikel semakin kecil.
j. Kekentalan (viskositas)
Kekentalan atau viskositas adalah ukuran ketahanan zat cair untuk mengalir. Untuk
mengetahui kekuatan mengalir (flow rate) zat cair, dapat digunakan viskometer.
Apabila angka indeks viskositas suatu cairan di bawah 1, berarti viskositasnya di
bawah viskositas air. Sebaliknya, apabila angka indeks viskositas di atas 1, berarti
viskositasnya di atas viskositas air.
KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SMP/MTs
29