Page 43 - MODUL KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA_CICI
P. 43
Modul IPA Berorientasi Keterampilan Proses Sains
4. Gas helium bersifat kurang reaktif, sehingga digunakan untuk mengisi balon udara.
5. Karbon dalam bentuk intan berwujud kristal mengilap, sehingga digunakan sebagai
perhiasan.
6. Emas dan besi pirit yang memiliki warna yang sama dapat dibedakan dari sifat
kimianya. Emas tidak bereaksi jika dipanaskan, sedangkan besi pirit akan menimbulkan
percikan, asap, dan bau yang tidak sedap jika dipanaskan.
Sifat suatu materi juga dapat dibedakan berdasarkan jumlah dari materi. Berdasarkan jumlah
dan ukurannya, sifat materi dapat dibedakan menjadi dua, yakni sifat ekstensif dan sifat
intensif.
1. Sifat ekstensif
Sifat ekstensif merupakan sifat zat yang dipengaruhi oleh jumlah materi atau ukuran zat.
Misalnya volume, panjang, massa, dan berat. Semakin banyak zat, semakin besar
massanya. Semakin besar volumenya, semakin banyak volume yang ditempatinya
(kecuali zat gas). Sebagai contoh, beras dengan massa 2 kg akan memerlukan wadah
yang lebih besar dibandingkan beras dengan massa 1 kg karena volumenya lebih besar.
2. Sifat intensif
Sifat intensif merupakan sifat yang tidak dipengaruhi oleh jumlah materi atau ukuran zat.
Salah satu contoh sifat intensif adalah warna. Warna pada emas batangan murni,
meskipun massa dan volumenya berbeda, akan memiliki warna kuning keemasan. Selain
warna, sifat intensif materi lainnya adalah bau, rasa, kekerasan, dan kelarutan.
B. Perubahan fisika dan perubahan kimia
Benda-benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari seringkali mengalami
perubahan. Perubahan tersebut ada yang bersifat langsung dapat diamati, namun ada juga
yang memerlukan waktu lama untuk pengamatannya. Perubahan benda-benda tersebut
dikenal dengan perubahan materi. Di dalam sains perubahan bentuk zat dibedakan menjadi
dua, yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.
KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SMP/MTs
31