Page 45 - MODUL KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA_CICI
P. 45
Modul IPA Berorientasi Keterampilan Proses Sains
b. Perubahan fisika karena perubahan ukuran
Ukuran materi dapat berubah jika materi tersebut pecah. Misalnya, beras ditumbuk
menjadi tepung beras. Pada peristiwa tersebut sifat beras tidak berubah, yang
berubah hanya ukurannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan menghitung massa
jenisnya. Benda yang sama akan memiliki massa jenis yang sama, meskipun
ukurannya berbeda.
c. Perubahan fisika karena perubahan bentuk
Berbagai benda padat dapat diubah bentuknya. Misalnya, kain diubah menjadi baju.
Perubahan tersebut termasuk perubahan fisika karena kain hanya mengalami
perubahan bentuk saja, sedangkan sifatnya tidak berubah.
d. Perubahan fisika karena perubahan volume
Contoh perubahan fisika yang disebabkan oleh perubahan volume adalah memuainya
raksa atau alkohol dalam termometer jika menyentuh permukaan yang panas,
sehingga dapat digunakan sebagai pengukur suhu.
e. Peristiwa perubahan fisika karena pelarutan
Contoh perubahan fisika karena pelarutan adalah ketika kita membuat kopi. Rasa
kopi setelah dilarutkan dalam air tetap sama atau tidak berubah.
f. Perubahan fisika karena perubahan bentuk energi
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat dihilangkan dan juga
tidak dapat diciptakan. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain.
Contohnya adalah lampu pijar menyala dan kipas angin berputar.
Dalam industri obat-obatan dan pestisida, perubahan fisika berperan penting terutama
pada proses pengeluaran zat-zat yang terkandung dalam suatu baahan alam, yang diperlukan
untuk bahan dinamakan ekstraksi, misalnya ekstraksi tanin dari daun teh. Proses ekstraksi
tanin dari daun teh memanfaatkan prinsip perubahan fisika, senyawa tanin dari daun teh
dilarutkan dalam pelarut air dengan cara pemanasan, sehingga tanin yang berwujud padat
diubah menjadi bentuk yang terlarut dalam air panas. Contoh ektraksi yang sering kita
KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SMP/MTs
33