Page 43 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM-NADIYAH.pdf
P. 43

Elektron (e ) yang dilepaskan dapat mengalir melalui besi (Fe) menuju katode, sehingga terjadi
                     −
          reduksi gas oksigen (O ) yang berasal dari udara.
                                  2
                                                               −
                                          O 2 (g)  + 2H O  + 4e ⟶ 4OH     −
                                                     2 (l)
                                                                               (aq)

          Ion Fe yang terlarut dalam air tersebut, bergerak menuju daerah katode, dan bereaksi dengan
                2+
          ion OH membentuk senyawa Fe (OH) .
                 −
                                                  2
                                            2+            −
                                        2Fe        + 4OH        → 2Fe(OH)
                                                    (aq)       (aq)          2 (s)

          Pada  katode,  Fe (OH)   yang  terbentuk,  dioksidasi  lebih  lanjut  oleh  gas  oksigen  (O )  untuk
                                 2                                                                    2
          membentuk karat.


          Pada keadaan asam, reaksi pada anode sama seperti dalam keadaan netral, yaitu logam besi

          akan teroksidasi. Berikut reaksinya:

                                                            2+    + 2e
                                                                       −
                                                 Fe (s)  → Fe       (aq)

          Jika dalam keadaan netral, yang mengalami reduksi di katode adalah gas oksigen (O ) yang
                                                                                                       2
          mengalami kontak langsung dengan air. Namun pada keadaan asam, yang mengalami reduksi

          adalah oksigen (O ) yang kontak langsung dengan ion H  dari senyawa asam.
                                                                      +
                             2
                                                      +           −
                                           O 2 (g)  + 4H       (aq)  + 4e → 2H O
                                                                         2  (l)

          Banyaknya ion H  ini memicu terjadinya reaksi reduksi lain seperti pembentukan gas hidrogen
                            +
          (H ).
            2
                                                   +          −
                                                2H       + 2e → H
                                                         (aq)        2  (g)

          Adanya dua reaksi yang berlangsung di katode ini, menyebabkan logam besi (Fe) lebih mudah

          teroksidasi pada keadaan asam. Sehingga, besi (Fe) lebih cepat berkarat.



          Reaksi kimia pembentukan karat :
                                                          ⟶ 2Fe O . 3H O
                               4Fe    + 3O     + 6H O
                                   (s)     2  (g)    2 (l)       2 3     2 (s)


          Fe O . nH O merupakan senyawa oksida besi yang berwarna coklat kemerahan
            2 3     2
          dan bersifat rapuh.





          37 | E - M O D U L   E L E K T R O K IM IA B E R B AS IS  S T E AM
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48