Page 44 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM-NADIYAH.pdf
P. 44
Korosi tidak hanya terjadi pada logam besi saja, bisa juga terjadi pada aluminium (Al), seng (Zn),
Magnesium (Mg), ataupun Cu (Tembaga).
Aluminium merupakan logam yang sangat reaktif. Korosi aluminium dapat terbentuk jika logam
tersebut bereaksi dengan air. Reaksinya sebagai berikut:
1
Al (s) + 3H O → Al (OH) 3 (s) + H 2 (g)
2
2
Namun, hal ini sangat sulit terjadi dikarenakan ketika permukaan logam aluminium mengalami
kontak langsung dengan udara, maka akan terbentuk lapisan tipis aluminium oksida (Al O ).
2 3
4Al (s) + 3O 2 (g) → 2Al O
2 3 (s)
Lapisan aluminium oksida melindungi logam aluminium dibawahnya dari
korosi lebih lanjut. Akan tetapi, jika aluminium oksida ini hilang, maka akan
terbentuk kembali korosi pada aluminium. Logam aluminium lebih cepat
bereaksi dengan senyawa basa dibandingkan asam. Sehingga, korosi akan
cepat terjadi dalam keadaan basa. Sedangkan, pada keadaan asam, mirip
reaksi dengan air. Aluminium oksida lebih cepat terbentuk daripada logam
aluminium. Sehingga, proses korosi akan berlangsung lebih lama.
Supaya kamu semakin memahami penjelasan di atas, silakan simak video berikut ini!
Chem-VIDEO
Video akan ditampilkan
menggunakan flip pdf corporate
https://youtu.be/hfmD1RyUWgY
38 | E - M O D U L E L E K T R O K IM IA B E R B AS IS S T E AM