Page 45 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM-NADIYAH.pdf
P. 45

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOROSI

         Science sebagai Konsep


          Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya korosi, yaitu sebagai berikut:


                       Kontak langsung dengan Oksigen (O2) dan Air (H2O)


             Oksigen mampu menyebabkan korosi, terlebih lagi bila di dalam udara yang lembab karena

          mengandung uap air yang banyak sehingga akan mempercepat terjadinya korosi. Jika jumlah

          oksigen dan uap air yang mengalami kontak dengan permukaan logam semakin banyak, maka
          akan semakin cepat berlangsungnya korosi pada permukaan logam tersebut.



                     Adanya Elektrolit

             Elektrolit merupakan kandungan yang terdapat pada

          garam atau asam dengan sifat mudah terikat dengan oksigen.
          Sehingga  proses  perkaratan  akan  berlangsung  lebih  cepat.

          Asam maupun garam banyak terkandung di dalam air hujan

          dan air laut. Air hujan yang turun telah mengandung asam. Hal
          ini dikarenakan air hujan yang turun telah bercampur dengan             Gambar 2.3 Korosi oleh Air Hujan
                                                                                (Sumber: https://tinyurl.com/z99ncd7h)
          CO2 dan NO2. Pada suasana yang lebih asam (pH < 7), reaksi

          korosi besi akan lebih cepat.


                     Logam lain


                 Karat  akan  muncul  bila

          terdapat  juga  dua  logam  yang

          mempunyai potensial standar yang

          berbeda. Logam dengan potensial
          lebih rendah akan mengalami

          oksidasi,  karena  oksidasi  oleh                                (a)                                                      (b)

          oksigen  lebih  sering  terjadi  pada              Gambar 2.4 (a) Efek Korosi Galvani (b) Korosi Galvani
                                                    (Sumber: (a) https://tinyurl.com/23d45uyn (b) https://tinyurl.com/bdkvkw9a)
          logam    dengan     nilai   potensial
          standar  yang  rendah.  Korosi  ini  biasa  disebut  korosi  galvani  (galvanic  coupling).  Perbedaan

          potensial yang terjadi di antara kedua logam merupakan penentu daya dorong terjadinya korosi.


          39 | E - M O D U L   E L E K T R O K IM IA B E R B AS IS  S T E AM
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50